UTS MANAJEMEN PR Semester Genap 2023/2024

 


  1. Siapakah Public Relations itu? Jelaskan 4 langkah dalam proses Public Relations, sebagai berikut disertai dengan contohnya masing-masing pada setiap tahapannya: a. Identifikasi Masalah (Problem Identification) b. Perencanaan dan Pemprograman (Planning and Programming) c. Tindakan & Komunikasi (Actions and Communications). d. Evaluasi Program (Program Evaluation) 


Public Relations (PR) adalah suatu aspek manajemen yang melibatkan upaya berkelanjutan dari setiap organisasi untuk merencanakan dan melaksanakan tindakan yang bertujuan memperoleh pengertian, dukungan, dan simpati dari masyarakat terkait. Hal ini dicapai dengan cara mengevaluasi opini masyarakat tentang organisasi tersebut agar tercipta kerjasama yang produktif dan efisien.

Berikut penjelasan singkat mengenai 4 tahap langkah dalam proses Public Relations beserta contohnya:

  1. Identifikasi Masalah (Problem Identification)

Tahap ini melibatkan pengenalan dan pemahaman akan masalah atau isu yang perlu ditangani oleh organisasi. Identifikasi masalah ini penting untuk menentukan fokus dan strategi komunikasi yang tepat.

Contoh:

Sebuah restoran menghadapi penurunan signifikan dalam jumlah pelanggan setelah laporan negatif tentang kebersihan dan keamanan makanan.


  1. Perencanaan dan Pemrograman (Planning and Programming)

Tahap ini melibatkan perencanaan strategi dan taktik komunikasi yang akan digunakan untuk menangani masalah yang diidentifikasi sebelumnya. Ini melibatkan pengembangan rencana komunikasi yang terperinci, pengaturan tujuan yang jelas, dan penentuan target audiens yang relevan.

Contoh:

Restoran tersebut merencanakan kampanye PR yang mencakup perbaikan kebersihan dan keamanan makanan, peluncuran program diskon, dan promosi melalui media sosial.

  1. Tindakan & Komunikasi (Actions and Communications)

Tahap ini melibatkan pelaksanaan rencana komunikasi yang telah disusun. tindakan dan komunikasi dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada, memperbaiki citra, dan membangun hubungan baik dengan para pemangku kepentingan.

Contoh: 

Restoran memperbaiki dan meningkatkan standar kebersihan, melakukan sesi pelatihan karyawan tentang keamanan makanan, dan berkomunikasi secara aktif melalui media sosial untuk memberikan informasi terkini dan merespons masalah yang timbul.


  1. Evaluasi Program (Program Evaluation)

Tahap ini melibatkan penilaian dan evaluasi terhadap efektivitas strategi dan taktik komunikasi yang telah dilakukan. Evaluasi dilakukan untuk menilai apakah tujuan telah tercapai, sejauh mana dampaknya penyesuaian atau perbaikan.

Contoh:

Restoran tersebut melakukan survei pelanggan untuk mengukur tingkat kepuasan setelah implementasi perubahan dan melihat apakah perubahan meningkat. Mereka juga melacak liputan media dan umpan balik publik untuk mengevaluasi respons terhadap upaya PR mereka.


  1. Jelaskan Perbedaan Antara: Public Relations sebagai fungsi manajemen dan Public Relations sebagai teknik atau strategi komunikasi!


PR sebagai Fungsi manajemen berkaitan dengan peran strategis dan tanggung jawab dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian aktivitas PR di dalam organisasi. Ini mencakup pengelolaan hubungan dengan pemangku kepentingan, pengembangan strategi komunikasi, manajemen reputasi, penanganan krisis, dan evaluasi hasil PR. PR sebagai fungsi manajemen memastikan bahwa komunikasi organisasi secara keseluruhan sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai perusahaan.


PR sebagai teknik atau strategi komunikasi lebih berfokus pada metode dan alat komunikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan PR. Ini mencakup penggunaan media massa, media social, konferensi pers, publikasi, acara khusus, penulisan rilis pers, dan kegiatan komunikasi lainnya. PR sebagai teknis atau strategi komunikasi berfokus pada bagaimana pesan dan informasi disampaikan kepada public, pemangku kepentingan, dan masyarakat umum.

  1. Menurut Anda, Bagaimana Citra Kepolisian Republik Indonesia Saat Ini di Masyarakat? Jika Anda Menjadi Seorang Public Relations di Lembaga Pemerintahan POLRI, bagaimana manajemen perencanaan strategis yang Anda lakukan dalam Membangun

    1. Citra Positif dan Kepercayaan (Trust) Masyarakat? Berikan jawaban secara detail langkah yang harus Anda lakukan dalam mengidentifikasi masalah tersebut! 


    Menurut hasil penelitian Litbang Kompas, terjadi pemulihan citra Polri setelah mengalami penurunan dalam dua periode survey sebelumnya. Saat ini, Lembaga Korps Bhayangkara tersebut dinilai baik oleh 61,6% responden pada bulan Mei 2023.

    (sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/05/22/litbang-kompas-sebut-citra-polri-membaik-setelah-anjlok-akibat-kasus-hukum-anggotanya-sendiri )

    Sebagai seorang PR di Lembaga pemerintahan POLRI, untuk membangun citra positif dan kepercayaan masyarakat, saya akan melakukan manajemen perencanaan strategis yang terstruktur dan berfokus pada Langkah-langkah berikut:

    1. Melakukan analisis SWOT terhadap Lembaga POLRI. Ini akan membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan untuk membangun citra positif dan kepercayaan masyarakat. 

    2. Melakukan survei opini public secara teratur untuk mengukur persepsi dan kepercayaan masyarakat terhadap POLRI. Survei ini akan memberikan wawasan tentang isu-isu yang mempengaruhi citra Lembaga, serta membantu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

    3. Membangun mekanisme yang kuat untuk mendengarkan masukan dan umpan balik masyarakat. Ini bisa dilakukan melalui saluran komunikasi terbuka seperti media social, pertemuan komunitas, forum diskusi, atau survei kepuasan masyarakat. 

    4. Menganalisis hasil survey dan umpan balik masyarakat untuk mengidentifikasi isu-isu sentral yang mempengaruhi citra dan kepercayaan POLRI. 

    5. Berdasarkan Analisa isu sentral, merencanakan strategi komunikasi yang efektif untuk mengatasi masalah dan membangun citra positif. Ini mencakup mengembangkan pesan yang jelas dan konsisten, memilih saluran komunikasi yang tepat, dan menargetkan kelompok sasaran yang relevan.

    6. Mengembangkan program-program yang berujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang tugas, fungsi, dan upaya POLRI dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

    1. Jelaskan bagaimanakah Manajemen Strategis yang harus Anda lakukan dalam membangun Personal Branding diri Anda ataupun orang lain dalam menggunakan media sosial? Jelaskan Argumentasi Anda berlandaskan pada Konsep Manajemen Public Relations! Jawaban disertai dengan Screenshot akun media sosial Anda!


Dalam membangun personal branding melalui media sosial, beberapa langkah berdasarkan manajemen public relations antara lain:

  1. Menetapkan tujuan personal branding yang jelas sesuai dengan keahlian bidang yang saya kuasai. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai.

  2. Melakukan analisis target audience untuk memahami siapa yang ingin saya jangkau melalui personal branding. Identifikasi demografi, minat, nilai, dan kebutuhan mereka. hal ini sangat membantu saya untuk memahami audience dengan baik dan menyesuaikan konten yang akan saya buat.

  3. Memilih platform media sosial yang paling relevan dengan audience saya. Apakah saya akan menggunakan Instagram, Facebook, Linkedin atau platform lainnya. Karena setiap platform media sosial memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

  4. Membuat konten yang berkualitas dan relevan dengan tujuan dan audience saya.

  5. Melakukan interaksi dan keterlibatan aktif dengan audience saya dengan membalas komentar, memberikan tanggapan pertanyaan dan ikut dalam percakapan yang relevan.

  6. Menjaga reputasi dan beretika secara online dalam berkomunikasi di media sosial. Menghindari kontroversi yang tidak perlu dan berperilaku secara profesional.

  7. Melakukan pengukuran dan evaluasi terhadap upaya personal branding yang saya lakukan.


  1. Melakukan Analisa (Case Study) terhadap Program atau kegiatan Public Relations di sebuah perusahaan/organisasi yang meliputi; a. Latar Belakang & Tujuan Program PR b. Menyusun Perencanaan Anggaran Program/Kegiatan c. Identifikasi Masalah d. Perencanaan & Pemrograman e. Aksi dan Komunikasi f. Evaluasi Program g. Dokumentasi kegiatan h.

    1. Selanjutnya, Melakukan Narasi Berdasarkan Pandangan/Perspektif Mahasiswa/i, Berupa Rekomendasi, Saran/Masukan serta Solusi terhadap program atau kegiatan Public Relations tersebut.


    Analisa (Case Study) CSR Mega Syariah Berbagi Zakat 2022 (MSBZ 2022) dengan tema “Berkah Ramadhan Untuk Seluruh Negeri”


    a. Latar belakang & Tujuan Program

    Latar Belakang

    Kegiatan CSR Mega Syariah Berbagi Zakat 2022 (MSBZ 2022) dengan membagikan paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan adalah untuk menjalankan prinsip-prinsip syariah yang mengedepankan kepedulian sosial dan berbagi rezeki dengan masyarakat. Bank Mega Syariah merupakan institusi keuangan yang berbasis syariah, yang bertujuan untuk memberikan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah kepada nasabahnya.

    Dalam konteks MSBZ 2022, tujuan utama adalah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Kegiatan ini dilakukan di 41 kota yang terdapat kantor cabang Bank Mega Syariah.


    b. Menyusun Perencanaan Anggaran Program CSR Mega Syariah Berbagi Zakat 2022 (MSBZ 2022) dengan tema “Berkah Ramadhan Untuk Seluruh Negeri” dengan Langkah-langkah sebagai berikut:

    1. menentukan jumlah paket sembako.

    2. Menyusun rencana pendanaan.

    3. Kerjasama dengan pemasok dan mitra.

    4. Evaluasi dan pemantauan anggaran.

    5. Pengelolaan Dokumentasi keuangan

    6. pelaporan hasil kegiatan CSR.


    c. Identifikasi Masalah Program CSR Mega Syariah Berbagi Zakat 2022 (MSBZ 2022) dengan tema “Berkah Ramadhan Untuk Seluruh Negeri” adalah:

    1. menentukan siapa yang berhak menerima paket sembako tersebut. kriteria dan proses seleksi yang tidak jelas atau tidak adil yang menyebabkan ketidakpuasan di dalam masyarakat.

    2. keterbatasan sumber daya dalam menghadapi 41 kota dan berpotensi menimbulkan masalah terkait hal tersebut.

    3. mengorganisir dan mengkoordinasikan kegiatan CSR di 41 kota menjadi tantangan yang kompleks, terkait permasalahan logistic, seperti transportasi, penyimpanan dan pendistribusian.

    4. masalah pengawasan dan transparansi dalam penggunaan dana dan distribusi sangat rawan terhadap kecurangan.

    d. Perencanaan & Pemrograman Program CSR Mega Syariah Berbagi Zakat 2022 (MSBZ 2022) dengan tema “Berkah Ramadhan Untuk Seluruh Negeri” 

    1. Menentukan anggaran untuk kegiatan dan alokasi dana untuk pembelian paket sembako, logistik, transportasi, dan kebutuhan lainnya. 

    2. Mengidentifikasi 41 kota dengan kantor cabang Bank Mega Syariah, dan melakukan penelitian untuk mengidentifikasi masyarakat yang membutuhkan di setiap kota.

    3. Membentuk tim yang terampil dan mengkoordinasikan peran dan tanggung jawab mereka.

    4. Rencana logistik untuk pembelian, penyusunan dan distribusi paket sembako.

    5. Identifikasi sumber dana dan mencari sponsor untuk mendukung kegiatan.

    6. Melakukan pembelian bahan makanan dan barang lain untuk paket sembako yang mencakup kebutuhan masyarakat.

    7. Mengatur jadwal dan tempat untuk pembagian paket sembako di setiap kota dan melibatkan masyarakat setempat.

    8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan CSR setelah selesai, termasuk umpan balik dari tim dan peserta kegiatan, pencapaian, dan dampak sosial yang dihasilkan.

    9. Dokumentasi kegiatan melalui foto, video, dan tulisan, dan memberikan informasi mengenai kegiatan CSR ini kepada masyarakat.


    e. Aksi dan Komunikasi Program CSR Mega Syariah Berbagi Zakat 2022 (MSBZ 2022) dengan tema “Berkah Ramadhan Untuk Seluruh Negeri”

    1. Melakukan pendekatan secara aktif kepada masyarakat yang membutuhkan melalui kerja sama dengan pihak kelurahan, organisasi sosial setempat atau LSM.

    2. Menggunakan berbagai saluran komunikasi seperti media sosial, situs web perusahaan dan surat kabar lokal.

    3. Melibatkan karyawan Bank Mega Syariah dalam kegiatan dapat meningkatkan partisipasi dan solidaritas perusahaan.

    4. Menyelenggarakan acara peluncuran kegiatan CSR di salah satu kota yang terpilih.

    5. Membagikan kisah sukses pelaksanaan kegiatan CSR setelah selesai.

    6. Membuat laporan yang jelas dan transparan mengenai penggunaan dana, pelaksanaan kegiatan dan dampak sosial yang dihasilkan.

    7. Tetap berkomitmen untuk memberikan tindak lanjut yang berkelanjutan setelah kegiatan ini selesai.


    f. Evaluasi Program CSR Mega Syariah Berbagi Zakat 2022 (MSBZ 2022) dengan tema “Berkah Ramadhan Untuk Seluruh Negeri”

    1. Evaluasi sejauh mana kegiatan ini berhasil menjangkau dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

    2. Meninjau sejauhmana pengeluaran kegiatan CSR ini sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan.

    3. Evaluasi sejauh mana karyawan Bank Mega Syariah terlibat dalam kegiatan dan seberapa besar kontribusi mereka.

    4. Evaluasi terhadap dampak sosial yang dihasilkan dari kegiatan ini.

    5. Meninjau kembali tanggapan publik terhadap kegiatan CSR.

    6. Menggunakan evaluasi sebagai pelajaran berharga untuk kegiatan CSR yang akan datang.

    g. Dokumentasi kegiatan Program CSR Mega Syariah Berbagi Zakat 2022 (MSBZ 2022) dengan tema “Berkah Ramadhan Untuk Seluruh Negeri”





  1. h. Selanjutnya, Melakukan Narasi Berdasarkan Pandangan/Perspektif Mahasiswa/i, Berupa Rekomendasi, Saran/Masukan serta Solusi terhadap Program CSR Mega Syariah Berbagi Zakat 2022 (MSBZ 2022) dengan tema “Berkah Ramadhan Untuk Seluruh Negeri”

    Saya sebagai mahasiswa terinspirasi dan mengapresiasi inisiatif Bank Mega Syariah dalam melaksanakan program CSR Mega Syariah Berbagi Zakat 2022, yang memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan

    Rekomendasi:

  2. Bank Mega Syariah disarankan untuk menjalin kolaborasi dengan pihak eksternal, menerapkan pendekatan berkelanjutan, dan memberikan penekanan pada aspek kesehatan dalam kegiatan CSR.

    Saran/Masukan:

    Bank Mega Syariah dianjurkan untuk melakukan evaluasi dampak jangka panjang dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam pelaksanaan program CSR.

    Solusi:

    Bank Mega Syariah dapat memanfaatkan teknologi digital, seperti platform digital, untuk memudahkan pendaftaran dan komunikasi dalam pelaksanaan program CSR.


Komentar